Batu Prasasti dari Madiun


Isidore van Kinsbergen diambil dari KITLV

RDM Veerbek dalam Verhandelingen Oudhen van Java (1891: 211) menyebut batu tersebut dengan nama Het steentje met jaartal 1391 Çaka atau batu berangka tahun 1391 Çaka (1469 Masehi). Batu ini berasal dari Madiun namun belum diketahui lokasi penemuannya. Batu tersebut sempat dibawa ke Kediri oleh Residen Van de Pol dan diletakan dihalaman rumah residen. Berdasarkan regeerings almanak, Van de Pol menjabat residen Kediri mulai dari tahun 1857-1862. Bisa jadi tahun penemuanya sekitar rentang tahun tersebut dan kemudian dibawa ke Kediri. J. Knebel dalam ROC (1906: 31), memberitakan bahwa batu tersebut sempat berada di rumah Controleur (Kontrolir) Madiun bersama dengan arca yang berangka tahun 1308 Çaka (1230 Masehi) sebelum akhirnya dipindah ke Museum Weltevreden atau sekarang Museum Nasional Jakarta. Di Museum Nasional teregistrasi dengan nomor D. 60.

Batu ini berbentuk seperti batu tugu dengan bagian atas lancip (kurawal). Ukuran tingginya ± 50 cm. Ada kemungkinan fungsi dari batu ini adalah tugu batas desa/wilayah. Pada bagian sisi lebar (depan-belakang) terdapat hiasan kotak persegi panjang yang diukir ditengah secara vertical dan diatasnya terdapat ukiran berbentuk seperti mahkota. Bagian bawah terdapat hiasan lingkaran, segitiga, dan persegi yang bentuknya tidak beraturan. Di Kelurahan Wungu (Kecamatan Wungu, Madiun), tepatnya tengah-tengah dipemukiman penduduk juga terdapat sebuah batu tugu. Batu tugu ini ukuranya lebih besar daripada batu tugu D. 60.

Angka tahun 1391 Çaka terukir di salah satu sisi tebal (kanan/kiri). Yang menarik penulisan aksara angka-angkanya terlihat miring. Angka tahun terdekat yang masih satu area (Keresidenan Madiun) adalah Inskripsi Sine (Ngawi) yang berangka tahun 1381 Çaka (1459 Masehi) (sekarang juga di Museum Nasional Jakarta). Namun penulisan aksaranya lebih cenderung satu tipe dengan akasara (candi) sukuh (Hopermans dalam TBG, 1875: 161 ). Berdasarkan Holle (1882: 48), penulisan angka tahun di batu tugu tersebut mirip dengan angka tahun 1259 Çaka (1337 Masehi) di acra dwarapala Candi Induk, Kompleks Candi Penataran, Blitar . Tahun 1391 Çaka masih merupakan masa Kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Raja Girindrawarddhana.


Dokumentasi Pribadi 2015

J. Knebel. Beschrijving der Hindoe-oudheden in de afdeeling Awi, Patjitan en Panaraga der Residentie Madioen. Dalam RCO 1905-6.

R. D. M. Verbeek.. Oudheden van Java. Dalam VBG 1891

K.F. Holle. 1882. Tabel van oud- en nieuw-Indische alphabetten: Bijdrage tot de palaeographie van Nederlandsch-Indie.

Hopermans, H. Het Hindoe Rijk van Doho. Dalam jurnal TBG. Deel XXI, 1875

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *